Minggu, 10 Juli 2011

Kesucian Neswari.. (Part.II)

bethara, kenapa kau cerca aku..
kenapa kau salahkan aku..
salahkan saja kidung ciptaanmu yg memabukkan itu..
salahkan saja kitab kamasutra buatanmu itu..
yang meracuni fantasi setiap pria..
itu semua buatanmu bukan??

kenapa tak kau musnahkan asmardhana'mu
yang nyata-nyata merubuhkan bentengku..
kenapa tak kau cincang dia
yg dengan sengaja menyalahgunakan
ajaranmu..

cukup!
cukup neswari!
satu lembar sudah dari kitabku
yang kau gunakan untuk membela diri
beraninya kau menyalahkanku..
beraninya kau menghinakan ajaran dan kitabku..
malam itu, aku ada bersamamu neswari!!
kemana kau setelah kejadian itu, kenapa tak tertunduk berdoa padaku?


Bethara, bagaimana aku bisa tertunduk dan berdoa padamu..
pedih dan letih jiwa ini, bethara..
sungguh pedih menerima laknat ajaranmu itu
sungguh letih menerima ciptaanmu itu

malam itu kau ada bersamaku Bethara?
lantas mengapa kau tak menghalau kidung prameswari
yang mulai mengiringi nafas asmaradhana..
kenapa kau tak menggiring kamasutra dari otak asmaradhana?

Ya! memang aku yang menciptakan Kitab kamasutra
aku pula yang menciptakan kidung prameswari..
tapi ingat neswari, aku juga yang menciptakan waktu..
aku pula yang menciptakan serat centini yang selalu kau agung-agung
aku hanya melihatnya, Neswari..
aku sendiri tertegun, betapa mudahnya kau singkap selendang centini'mu..

bukan kidungku yg memburu nafas asmaradhana'mu..
bukan kamasutraku yg menuntun otak asmaradhana'mu..
tapi selendang'mu yg menggiring nafas asmaradhana'mu..
semua bermula dari ijinmu..
sebetulnya, kau yang memgang kuasa atas dirimu sendiri..
bukan aku, kidungku, kitabku, ataupun asamaradhana'mu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar